wisata diyogyakarta

RUMAH BUDAYA TEMBI   selain Kawasan Malioboro, di Yogyakarta juga terdapat sebuah desa yang menjadi sebuah rumah budaya. Kawasan ini bernama Desa Wisata Tembi. Nama yang diadaptasikan menjadi sebuah lembaga kebudayaan Rumah Budaya Tembi. Lokasinya berada di sebelah selatan Yogyakarta tepatnya berada di Dusun Tembi, Desa Timbulharjo, Kabupaten Bantul. Rumah Budaya Tembi menempati lahan seluas 3000 meter persegi dan memiliki beberapa ruangan seperti Pendopo, Galeri dan sebuah perpustakaan. Di tempat ini Anda juga bisa melihat pembuatan aneka kerajinan khas Yogjakarta seperti keranjang anyaman dan aneka dompet. Selain itu, bagi Anda yang tertarik belajar cara membatik, ditempat ini juga disediakan tempat untuk belajar membatik. Selain membatik, di sini Anda juga bisa melihat-lihat aneka perabotan tradisional seperti keris, peralatan dapur, dan aneka senjata. Foto siklus hidup masyarakat Jawa seperti mitoni, Tedhak Siten, Tetakan, Supitan dan Manten juga bisa Anda lihat di r

JEMBATAN SILUK Jembatan siluk adalah kawasan indah yang dapat  menyajikan keindahan yang menawan.Jembatan ini berlokasi di  dusun dogongan,desa sriharjo,kecamatan  imogiri bantul.terkadang disini banyak masyarakat sekitar yang menikmati keindahan jembatan ini apalagi diwaktu sore hari yang cocok untuk para anak muda yang ingin berfoto.Disini tidak ada biaya karena tempat ini untuk umum.Tetapi dimohon untuk menjaga kebersihan ,kelestarian wisata ini.

KRETEK GANTUNG Panorama di Kretek Gantung masih digandrungi oleh berbagai wisatawan dari berbagai daerah, masih menjadi primadona masyarakat di Desa Selopamioro Kecamatan Imogiri.Dengan adanya SP3 Sarjana Penggerak Pariwisata Pedesaan akan memotivasi pertumbuhan ekonomi dan Pariwisata di Pedesaan terutama di Desa Selopamioro. Dengan sarana dan prasarana yang akan dibenahi dengan anggaran Propinsi membuat bangkit jalan dengan akses jalan yang semakin baik akan membuka wisatawan masuk ke Desa Selopamioro.Sebenarnya tempat ini bukanlah objek wisata sekedar jembatan umumuntuk sebagai sarana para warga saja.Tapi siapa sangka wisata ini menjadi target pemburuan wisata alternatif jogja..Disini terkadanf sering menjadi lokasi syuting beberapa iklan dan sebagai tempat berfoto yang menawan.

WATU GOYANG Watu Goyang adalah salah satu tempat diimogiri yang indah dan berlokasi di Pedukuhan Cempluk, Mangunan, Bantul, Yogyakarta. Tempat ini memang selalu terkenal dikalangan para wisatawan, karena memiliki banyak Gardu Pandang yang sangat menawan dan sayang untuk dilewatkan. Tempat yang sangat cocok untuk kamu jadikan  spot  paling favorit untuk menikmati matahari terbenam maupun tenggelam ini benar-benar menyajikan panorama alam yang sangat menawan sekali. Tentunya banyak dari kamu yang bertanya-tanya, mengapa tempat ini dinamakan Watu Goyang. Alasan paling simpel adalah, karena dulunya batu yang berada di puncak ini dapat bergoyang jika disentuh maupun didorong. Batu ini sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu. Tentunya objek wisata yang satu ini sangat mudah sekali ditemui, karena berada persis di dekat pinggir jalan utama. Buat kamu yang membawa kendaraan pribadi, tentunya tak perlu pusing untuk mencari parkir. Untuk menuju lokasi Watu Goyang ini pun terbilan

KEBUN BUAH MANGUNAN Kebun Buah Mangunan berlokasi di Desa Mangunan, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.Kebun buah mangunan dibangun oleh Pemerintah Bantul pada Tahun 2003 diatas tanah seluas 23,3415 Hektar pada ketinggian 150-200m diatas permukaan laut.Disini menyajikan tempat yang cocok karena disini udaranya sangat sejuk,segar dan lokasi ini terletak dibukit yang ditanami pepohonan yang rimbun. Disini para pengunjung dimanjakan dengan keindahan alam,pengunjung dapat  melihat pemandangan yang sangat indah, yakni pegunungan sewu dengan sungainya yang eksotis. Disini dapat melihat Sunset  di Puncak Kebun Buah Mangunan . Dan di Puncak Kebun Buah Mangunan (Gardu Pandang) lebih pas untuk melihat Sunrise (Matahari Terbit) karena kalau pengunjung beruntung akan mendapatkan pemandangan Pegunungan Sewu yang diselimuti awan dengan Matahari Terbit.

GROJOGAN LEPO DLINGO Air terjun ini sudatelah  dikelola warga setempat dengan sangat baik dengan penataan batu-batu pada sekitar air terjun yang menggampangkan pengunjung untuk turun dari satu tingkat pada  tingkat di bawahnya. Pada tingkat pertama punya ketinggian air terjun sedang. Dengan kolam yang punya kedalaman sekitar setengah meter. Pengunjung  bisa duduk pada sekitar kolam sambil merendam kaki atau berpose pada  air terjun kecil yang ada. Warga sekitar menamakan kolam di bawah air terjun ini dengan julukan curug. Wisata alam Dlingo yang berupa Air terjun ini indah sekali dan juga cukup aman untuk kolam bermain anak-anak. Air terjun ini dikelilingi dengan tebing batu kapur dengan tekstur yang unik membuatnya seperti air terjun pribadi yang cocok dinikmati satu dua orang saja. Curug pada air terjun ini pun tidak dalam jadi kita dapat melihat dasarnya. Airnya yang jernih serta kombinasi bentuk batuan kapur yang unik menjadikannya terlihat cantik dan memikat. Di tingkat